JELADRI - (19/9/2024) - Desa Jeladri dengan bangga menyelenggarakan pengajian rutin Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kabupaten Pasuruan pada hari Kamis tanggal 19 September 2024. Acara yang dihadiri oleh para ibu camat dan anggota TP PKK dari berbagai desa di Kabupaten Pasuruan ini menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Sebelum acara ini berlangsung, ditemui saat persiapan yang dilakukan pada 18 September 2024, Kepala Desa Jeladri, Muhamad Nurtinggal, menunjukkan antusiasmenya mengenai acara ini. “Saya sangat mengapresiasi pengajian rutin ini. Ini bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah momentum untuk membangun silaturahmi dan memperkuat komitmen kita dalam memberdayakan masyarakat. Saya berharap, melalui kegiatan seperti ini, kita bisa saling mendukung dan bertukar pikiran untuk kemajuan bersama,”
Sedangkan Ibu Kepala Desa Jeladri, Ridayanah S.Pd, menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah, yang beliau sampaikan pada saat sambutan di pembukaan acara.
“Ini adalah momen langka bagi kami. Kami sangat senang dipercaya untuk menyelenggarakan acara ini, terlebih karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya. Momen ini menjadi lebih spesial karena menggambarkan semangat kebersamaan dan saling berbagi ilmu di kalangan anggota PKK.
Ketua PKK Kecamatan Winongan/Bu Camat Winongan, Nuris Subintang, dalam sambutannya memberikan wawasan mengenai topologi daerah Kecamatan Winongan. Beliau menjelaskan bahwa kecamatan ini memiliki beragam potensi alam dan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, dengan gotong royong PKK di Winongan, dapat membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat, bukan hanya secara materi namun juga sosial dan kesehatan yang lebih baik.
Salah satu agenda penting dalam pengajian ini adalah mauidloh hasanah atau ceramah agama, yang salah satunya disampaikan oleh Ibu Nyai Abidah. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya mengenal Nabi Muhammad SAW secara mendalam. Mengenal Nabi Muhammad bukan hanya sekadar mengetahui sejarah hidupnya, tetapi juga memahami akhlak dan ajaran-ajarannya yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Nyai Abidah menjelaskan bahwa pengenalan yang baik terhadap Nabi Muhammad dapat menjadi pedoman dalam berinteraksi dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Acara ditutup dengan doa bersama, diharapkan agar seluruh anggota TP PKK dapat menerapkan ilmu yang didapat dan berkontribusi lebih baik dalam pemberdayaan masyarakat. Dengan kesuksesan acara ini, Desa Jeladri menunjukkan potensi dan komitmennya dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.